Ujian Allah

Ujian Allah S.W.T

Musibah yg Allah timpakan kepada manusia adakah utk meninggikan darjat hambanya?… ataupun adakah sebagai siksaan dan peringatan utk hambanya?…Atau hukuman yang Allah segerakan di dunia utk hambanya?.. kemungkinan itu semuanya ada tanpa boleh kita sangkalkan..

 

1- Musibah yang Allah timpakan sebagaimana yang menimpa para Nabi dan Rasul… sebagai contoh dengan ditimpakan penyakit dan tidak diberikan zuriat dan keturunan… dengan musibah seperti ini untuk meninggikan derajat, menambah pahala, dan sebagai qudwah contoh bagi yang lainnya untuk bersabar.

Dari Mush’ab bin Sa’id

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً

“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya? Nabi saw menjawab,

الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ

Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi ( Tirmidzi hadits ini shahih )

2- Musibah dan Ujian dr Allah juga terkadang timpakan sebagai sebab dihapuskannya dosa, sebagaimana firman Allah Swt

مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ

Barang siapa yang melakukan keburukan maka dia akan mendapatkan balasan karena keburukan yang telah dilakukannya (An Nisa 123)

Allah Swt juga berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu (Asy Syura: 30)

Nabi saw bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى – حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا – إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa sakit (yang terus menerus), kekhuatiran dan kesedihan serta kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti,sampaikan pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya ( Bukhari dan Muslim )

3- Perlu juga kita ketahui Musibah juga adalah hukuman yang disegerakan (siksaan atau adzab) di dunia disebabkan maksiat dan disa yg kita lakukan dan lantaran tidak bersegera bertaubat.

Dari Anas bin Malik, Nabi saw sallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menghendaki keburukan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak. ( Tirmidzi hasan sahih )

Jadi 3 Faktor dan punca ini sebab utama turunnya azab Allah..jadi marilah kita kembali kepada Allah.. dan kita akur dgn 3 kebarangkalian ini.. tanpa perlu mempertikainya …

Cicipan Ustaz Johari Wahab

Pembimbing Haji & Umrah

Amani Travel Sdn Bhd

Ikuti FB Ustaz Johari Wahab

LIHAT PAKEJ UMRAH MENARIK DI SINI

LIHAT PAKEJ UMRAH MENARIK DI SINI

LIHAT PAKEJ UMRAH MENARIK DI SINI

 

Loading

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *